Alasan Square Enix akan meluaskan pangsa pasar ke smartphone dan Tablet

 
Blogger Game dan Gadget ada kabar baru dari Developers Square Enix, seperti yang telah diprediksi oleh banyak pemerhati industri game, Square Enix ternyata merugi pada tahun fiskal yang berakhir tanggal 31 Maret 2013 lalu dengan kerugian mencapai JPY 13,7 miliar (atau sekitar USD 134 juta). Pada bulan Maret 2013 lalu, Square Enix pernah mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan restrukturisasi besar yang sudah diperkirakan akan menghasilkan "kerugian luar biasa." Hari ini perusahaan game asal Jepang itu mengungkap secara lebih rinci strategi mereka untuk tahun fiskal selanjutnya, dimana mereka memproyeksikan akan kembali mendapatkan keuntungan besar.
"Lingkungan bisnis yang mengelilingi grup Square Enix sedang berada di tengah-tengah perubahan besar, dimana perangkat pintar seperti smartphone dan tablet PC sedang menyebar dengan sangat cepat," kata perwakilan dari pihak Square Enix. "Sementara itu, pasar game konsol di kawasan Amerika Utara dan Eropa sudah semakin kompetitif dan oligopolistik. Mengingat bahwa lingkungan tersebut sudah banyak yang berubah, Square Enix memutuskan akan memfokuskan semua upaya pada perbaikan pendapatan dengan cara mereformasi struktur bisnis dalam rangka membangun sumber pendapatan baru."
Square Enix sebelumnya juga pernah mengatakan bahwa penjualan "judul game besar" (konsol) seperti Sleeping Dogs, Hitman: Absolution, dan bahkan Tomb Raider, telah mengalami pelemahan di kawasan Amerika Utara dan Eropa. Hari ini Square Enix menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan target penjualan game di smartphone dan tablet, dengan mengatakan bahwa game Final Fantasy Airborne Brigade dan Kaku-San-Sei Million Arthur adalah games yang berhasil membawa keuntungan besar. Selain itu, Square Enix juga mencatat bahwa Dragon Quest X menunjukkan angka penjualan yang terbilang "cukup baik."
Dengan demikian, restrukturisasi ini nampaknya akan membawa perubahan besar pada strategi Square Enix selanjutnya, dimana perusahaan ingin meningkatkan pendapatan dan juga menghasilkan berbagai konten yang lebih baik sesuai daerah target penjualan mereka. Saat ini Square Enix terlihat jelas tidak puas dengan penjualan produk mereka di wilayah Barat, dimana dampaknya bisa dilihat dari PHK yang terjadi di kantor Square Enix wilayah Amerika Utara dan Eropa. Square Enix yakin perubahan ini akan menjadi awal yang baik agar mereka bisa kembali mendapatkan keuntungan pada tahun fiskal mendatang, dengan proyeksi laba bersih antara JPY 3,5 miliar sampai JPY 6 miliar (atau sekitar USD 34,4 juta sampai USD 59 juta).sumber:Kotak Game

No comments:

Post a Comment

Let's Play